Selasa, 31 Maret 2009
“Majlis Silaturahim Nurul Fattahillah”
Halaqah-15 Rawa Gedhe
[22 Juni 1527 ~ 22 Juni 2008]
Kampung Pulo, Sumber Jaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat
“MUDZAKARAH KH. ABDUL FATTAH BIN H. MOH. MAWAR”
MAJLIS SILATURAHIM WA MUDZAKARAH NURUL FATTAHILLAH
Rawa Gede, Kampung Pulo, Sumber Jaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat
Bismillahir rahmanir rahim
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala limpahan puja puji hanya tercurahkan kepada Hadrat Allah Azza Wa Jalla Robbul Malikul Mulk yang senantiasa memberikan limpahan nikmat Iman, Ikhsan dan Islam kepada seluruh ummat Rasulullah Sayyidina wa Maulana Musthafa Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wassalam dalam risalah Islamiyah. Sholawat dan salam senantiasa terkirim kepada Junjungan kita Rasulullah Sayyidina wa Maulana Musthafa Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wassalam, atas berkat syafa’at dan risalahnya yang telah mempersatukan kita dalam naungan Panji Tauhid “Laa Ilaha Ilallah wa Muhammadur Rasulullah..”
Dalam rangka menggalang silaturahim wal ukhuwah Islamiyah generasi muda muslimin di wilayah Kampung Pulo dan Perumahan Griya Asri-2 Rawa Gede Sumber Jaya, serta mengenang jejak sejarah perjuangan (mudzakarah) KH. Abdul Fattah Bin H. Mohammad Mawar sebagai salah satu tokoh pahlawan perjuangan juga figur Alim Ulama kebanggaan masyarakat Tambun Selatan, khususnya Kampung Pulo, Sumber Jaya. Maka dengan hormat kami atas nama generasi muda muslimin Kampung Pulo bermaksud memohon dukungan doa restu dari para Sesepuh Adat, para Alim Ulama serta Umara Wilayat (Tokoh Masyarakat) Kampung Pulo yang sepakat bermaksud membentuk Majlis Silaturahim Wa Mudzakarah dengan nama “Nurul Fattahillah” Kampung Pulo, yang Insya Allah dipimpin oleh Sdr. Ustadz Mohammad Saifulloh Bin Mohammad Ri’an, sebagai salah satu santri KH. Abdul Fattah Bin H. Moh. Mawar. Serta membentuk Halaqah Silaturahim wa Dzikrullah Al Qowiyatul Kubro Kampung Pulo yang Insya Allah akan dipimpin oleh Sdr. Mohammad Nope Fadhillah Bin Mohammad Sayong, serta untuk membangun persatuan generasi muda di Perumahan Griya Asri-2 Rawa Gede yang Insya Allah dipimpin oleh Sdr. Mohammad Ogy Syahrian Bin Mohammad Gathol. Serta di Kampung Buwek, Kampung Pulo Poncol dan Kampung Pulo Jengkol.
Kami bermaksud melestarikan dan melakukan upaya pemberdayaan tradisi budaya Islam guna mengajak generasi muda khususnya di Kampung Pulo dan sekitarnya, dalam berbagai kegiatan yang diwadahi oleh Majelis Silaturahim wa Mudzakarah Nurul Fattahilah, antara lain : Majlis Maulid Nabi, Majlis Yassin Tahlil, Majlis Ratib Al Attasiyah, Majlis Ratib Al Haddadiyah, Majlis Hadrah Burdah, Majlis Sholawat, Majlis Dzikirullah, serta Majlis Mudzakarah wa Ziarah KH. Abdul Fattah Bin H. Mohammad Mawar. Hal tersebut sebagai upaya membangun kekuatan moral serta semangat kebangkitan iman dalam kehidupan beragama. Mengingat demikian besar pengaruh negative dari perkembangan dan perubahan zaman kini, misalnya pengaruh penyalah-gunaan Narkoba dan psikotropika, kriminalitas akibat pengangguran, pergaulan bebas yang mengakibatkan degradasi moralitas generasi muda, rendahnya tingkat pendidikan, serta berbagai kelemahan sosial dalam mengatasi masalah sosial ekonomi di masyarakat.
Maka melihat visualisasi kehidupan keseharian masyarakat kita, timbullah rasa keprihatinan mendalam serta membangkitkan pula semangat kami generasi muda Kampung Pulo untuk bangkit bersama berjuang memperkuat ukhuwahiyah, silaturahmi kepada para Alim Ulama, serta para Alim Umara Wilayah pejabat pemerintahan desa, dalam wadah Majlis Silaturahmi wa Mudzakarah KH. Abdul Fattah Bin H. Mohammad Mawar yang telah berjuang menghidupkan kalimatul haqq “Laa illaaha ilallaah wa Muhammadur Rasulullaah” di bumi Rawa Gede ini, hingga sampai pula kekuatan ruh semangat juang, pamor cita-cita suci serta langkah perjuangan KH. Abdul Fattah kepada kami, generasi muda Kampung Pulo dan sekitarnya. Insya Allah..
Sebagaimana perjuangan Kanjeng Rasulullah Sayidina wa Maulana Musthafa Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam telah sampai ke bumi nusantara tercinta melalui risalah perjuangan syiar Islam para Masyaikh dari masa terbentuknya Kasulthanan Islam Awwaluddin Samudera Pasai di Naggaroe Aceh Darussalam dan berkembanglah risalah Islam hingga seluruh semenanjung Malaka dan pesisiran Sumatera, sekitar awal masa tahun 1300-an s/d 1400-an Masehi. Kemudian perjuangan tersebut secara estafet dilanjutkan oleh para Musyarifuddin yang tergabung dalam Panji Wali Songo hingga terbentuklah Kasulthanan Islam Demak Bintara, sekitar masa tahun 1400 s/d 1500-an Masehi. Kemudian setelah Imperialis Portugis dan Kolonialis VOC Belanda datang dan membawa kedzaliman ke wilayah Nusantara, maka timbullah perlawanan rakyat, misalnya : perjuangan Pangeran Maulana Fattahillah dengan dukungan Laskar Santri Wali Songo yang dipimpin oleh Jaka Tingkir merebut kembali Bandar Sunda Kelapa dari kekuasaan Portugis pada tanggal 1 Muharram 22 Juni 1527, dan kemudian menjadikannya Kasulthanan Islam Jayakarta atau Darul Fattahillah. Tak terhitung pengorbanan dan korban perang para pendahulu kita itu yang hanya dipersembahkan bagi kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia tercinta ini.
Dan dari cita-cita perjuangan para Pendahulu dalam membangun kedamaian, keadilan dan kesejahteran ummah itulah yang kami rasakan mengalir pula dalam semangat juang Mursyiddin Mulia kita, KH. Abdul Fattah Bin H. Mohammad Mawar di wilayah Tambun Bekasi ini. Bahwa generasi muda Kampung Pulo ingin menjaga sejarah serta meneladani perjuangan Guru kita KH. Abdul Fattah Bin H. Mohammad Mawar, khususnya dalam bidang ibadah keagamaan dan ikatan silaturahim. Rawa Gede pada masa perjuangan pra-kemerdekaan telah dicatat sejarah bangsa sebagai salah satu basis perjuangan rakyat melawan penjajah Belanda. Misalnya, perjuangan Laskar Sabilillah Pitung yang telah meninggalkan jejak perjuangannya pula hingga di wilayah Rawa Gede, Tambun. Pitung, seorang patriot kebanggaan masyarakat Betawi yang hingga kini namanya senantia harum mewangi.
Demikian pula, para Alim Ulama Kampung Pulo yang telah dan terus berjuang membentuk adabul hasanah dan akhlakul karimah generasi muda Kampung Pulo hingga detik ini, sehingga kian kuatlah kualitas iman dan taqwa kami kepada Allahu Azza Wa Jalla serta ghirah keagamaan. Allahumma Amiin.. Bung Karno pernah memberi nasehat kepada bangsa ini tentang “Jasmerah”, atau “Janganlah Sekali-kali Melupakan Sejarah”, karena dengan belajar sejarah maka kita akan menghargai jasa para pendahulu kita, juga menjadi semangat juang bagi kita dalam dharma bhakti mengabdikan hidup, secara kaffah lahir maupun bathin kepada Allahu Azza Wa Jalla, Agama, Orang-tua, Keluarga, Masyarakat serta Bangsa dan Negara tercinta. Insya Allah.
Semoga Kampung Pulo dapat menjadi Kampung Santri yang berakhlak Al Qur’an, Ridha Allahu wa ridha wali, bagaimanapun cita-cita mulia kami generasi muda tak akan mampu terwujud tanpa dukungan doa restu dan bimbingan dari para Alim Ulama Kampung Pulo, Tokoh Masyarakat serta seluruh masyarakat Kampung Pulo karena yang kami perjuangkan inipun demi generasi yang belum terlahir. Maka, sudah tiba waktunya para generasi muda yang tergabung dalam Majlis Silaturahmi wa Mudzakarah KH. Abdul Fattah Bin H. Mohammad Mawar berjuang bersama mendukung setiap cita-cita dan harapan perjuangan para Guru, para Alim Ulama wal Habaib, serta program pembinaan keagamaan Tokoh Masyarakat Desa.
Demi kemajuan syiar agama dan kesejahteraan kehidupan masyarakat Kampung Pulo melalui kegiatan bulanan Majlis Ta’lim Maulid Barzanji, Majlis Suratul Yassin wa Tahlil, Majlis Ratibul Attasiyah, Majlis Ratibul Haddadiyah, Hadrah Burdah & Marawis, Majlis Dzikir wa Sholawat Kubro, serta Majlis Ziarah wa Mudzakarah KH. Abdul Fattah Bin H. Mohammad Mawar yang akan kami laksanakan secara periodik berkesinambungan. Insya Allahu.. Harapan ke depan, tak lagi hanya para pengurus Musholla ataupun Masjid dan para Alim Ulama wilayah saja yang berjuang secara terpisah dalam menegakkan syiar Islam kepada masyarakat sekitarnya, namun bersatu padu dalam kekuatan silaturahmi dan ukhuwahiyah Alim Ulama wal Umara yang dipertemukan oleh persatuan rasa Mahabbah Billahi wa Rasulillahi wa risalah Islamiyah min hikmatul Qur’anil Karim, semoga Allahu Robbul Fattah meridhoi, Allahuma Amin Insya Allah.
Masa kini dan masa depan bukanlah milik kita,
Namun Titipan Amanah Allahu Azza Wa Jalla
Untuk Generasi Baru yang belum terlahir..
Semoga setiap cita-cita suci, harapan dan jejak perjuangan KH. Abdul Fattah Bin H. Mohammad Mawar yang telah Beliau titipkan kembali kepada Allahu Azza Wa Jalla dapat kita wujudkan bersama, melalui Majlis Silaturahmi wa Mudzakarah KH. Abdul Fattah Bin H. Mohammad Mawar yang Insya Allah akan kami selenggarakan secara periodik, serta melibatkan segenap unsur lapisan sosial masyarakat Kampung Pulo, Sumber Jaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Demikian harapan kami, semoga Allahu Azza Wa Jalla memberikan kekuatan dan kemudahan bagi setiap langkah perjuangan kita bersama, membangun generasi muda Kampung Pulo dan sekitarnya dengan kekuatan iman, taqwa, ghirah ibadah serta memiliki kesadaran baru untuk membangun citra kultur sosial Kampung Pulo menjadi Kampung Santri melalui pemberdayaan seni tradisi masyarakat Betawi yang berbudaya Islami.
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamiin, Intaha wa jazakallahu khairan wallahu akbar.
Innallaha ma’anna wa ma’ar rasulullah fi sakaratul mauwti lillahi billah..
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kampung Pulo, 15 Agustus 2008
a.n. Halaqah-15 Rawa Gedhe
hormat kami,
Ismu,SS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Assalamu 'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusBismillahir rahmanir rahim..
Segala limpahan puja puji hanya tercurahkan kepada Hadrat Allah Azza Wa Jalla Robbul Malikul Mulk yang senantiasa memberikan limpahan nikmat Iman, Ikhsan dan Islam kepada seluruh ummat Rasulullah Sayyidina wa Maulana Musthafa Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wassalam dalam risalah Islamiyah.
Sholawat dan salam senantiasa terkirim kepada Junjungan kita Rasulullah Sayyidina wa Maulana Musthafa Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wassalam, atas berkat syafa’at dan risalahnya yang telah mempersatukan kita dalam naungan Panji Tauhid “Laa Ilaha Ilallah wa Muhammadur Rasulullah..”
Dalam rangka menggalang silaturahim wal ukhuwah Islamiyah generasi muda muslimin di negeri Indonesia tercinta, kami generasi muda muslim di Kampung Pulo dan Perumahan Griya Asri-2 Rawa Gede Sumber Jaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, turut bersyukur dapat bergabung di situs Majlis Nurul Qulub pimpinan Al Allamah Al Mursyid Al Habbib Mustofa Bin Alwi Al-Atthas yang berada di Kota Tegal Jawa Tengah, semoga senantiasa dalam Keberkahan dan Cinta Allahu Azza Wa Jalla dan naungan Syafa'at Rasulullah dalam menegakkan paku-paku Tauhid di Kota tegal, Jawa tengah.
Di sini kami menyampaikan salam ta'dzhim kami kepada pera Guru Mulia serta seluruh Mukminin yang berjuang dalam panji Majlis Nurul Qulub. Semoga ilmu dan nasehat serta doa yang telah diajarkan para Guru Mulia kita selalu menjadi Cahaya Hati kehidupan kita kini dan generasi yang belum terlahir kelak, amin.
Di manzilah Rawa gede, Halaqah-15 Ismi Sakrullah turut pula berjuang bersama dengan mengenang jejak sejarah perjuangan para Alim Ulama di wilayah kami, yakni : mudzakarah Al Allamah KH. Noer Ali Bin KH. Mohammad Anwar di Bekasi, serta seorang sahabat beliau, yakni Al Allamah KH. Abdul Fattah Bin H. Mohammad Mawar sebagai salah satu tokoh pahlawan perjuangan juga figur Alim Ulama kebanggaan masyarakat Tambun Selatan, khususnya Kampung Pulo, Sumber Jaya.
Maka dengan hormat kami atas nama generasi muda muslimin Kampung Pulo bermaksud memohon dukungan doa restu dari para Sesepuh Adat, para Alim Ulama serta Umara Wilayat (Tokoh Masyarakat) bahwa kami atas nama Generasi Muda Muslim Tambun Selatan sepakat bermaksud menggalang ukhuwah Islamiyyah melalui Majlis Silaturahim Wa Mudzakarah dengan nama “Nurul Fattahillah” Kampung Pulo, yang dipimpin oleh Ustadz Mohammad Saifulloh Bin Mohammad Ri’an, sebagai salah satu santri KH. Abdul Fattah Bin H. Moh. Mawar.
Serta menggalang silaturahim melalui Halaqah-15 Ismi Sakrullah dengan musyarif Ismu Al Daly,SS yang didukung oleh para Ahli Maksiat Yang Sedang Belajar Taubatan Nasuhah di wilayah Bekasi, Jakarta, Tangerang, Banten, Lampung, Palembang, Medan, Aceh, bersama Panji Majlis Rasulullah SAW pimpinan Guru Mulia Al Allamah Al Habbib Munzir Bin Fuad Al Musawwa di Majid Raya Al Munawar Pancoran, Jakarta Selatan dari tahun 2000 hingga akhir hayat, Insya Allah.
Halaqah-15 Asy-Syahadatain Indonesia kini berbasis di Rawa Gedhe, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, dibantu oleh para Hafidzil Halaqah yang sebelumnya merupakan para Preman Insyaf yang Alhamdulillah telah menjadi para Asatidz yang akan mengharumkan bumi Bekasi dengan rasa Mahabbah Billahi Wa mahabbah Bi Rasulillah, antara lain :
1. Halaqah-15 Al Qowiyatul Kubro
Perum. Griya Asri-2 Rawa Gede, Sumber
Jaya, Tambun Selatan
dipimpin oleh Al Hafidz Mohammad Ogy
Syahrian Bin Mohammad Gathol.
2. Halaqah-15 Darul Fattah
Kampung Pulo Tambun Selatan
dipimpin oleh Al Hafidz Mohammad Ope
Fadhillah Bin Mohammad Sayong.
3. Halaqah-15 Askarul Fattah
Kampung Pulo Tambun Selatan
dipimpin oleh Al Hafidz Mohammad
Munggah Awin Bin Mohammad Gathol.
4. Halaqah-15 Al Fadhillah
Kampung Buwek Tambun Selatan
dipimpin oleh Al Hafidz Mohammad
Partan Bin Mohammad Talam.
5. Halaqah-15 Fattahul Huda
Kampung Siluman Tambun Utara
dipimpin oleh Al Hafidz Mohammad
Idup Bin Mohammad Marta.
6. Halaqah-15 Fattahul Billah
Kampung Babelan Bekasi Timur
dipimpin oleh Ustadz Mohammad
Taufik
7. Halaqah-15 Darul Iman
Kampung teluk Bangau Karawang
dipimpin oleh Ustadz Mohammad
Shalih
8. Halaqah-15 Al Fattahillah
Kampung Pulo Poncol Tambun Selatan
dipimpin oleh Ustadz Mohammad
Nur Ali.
9. Halaqah-15 Darul Hidayah
Kampung Kali Baru Tambun Selatan
dipimpin oleh Al Hafidz Mohammad
Erwan
10.Halaqah-15 Fattahuddin
Kampung Telar Tambun Selatan
dipimpin oleh ustadz Mohammad
Bambang
11.Halaqah-15 Fattahul Iman
Kampung Sasak Bakar Tambun Selatan
dipimpin oleh Ustadz Mohammad Udin
Baharudin
12.Halaqah-15 Darul Fattah
Kemuning Pasar Minggu Jakarta Kidul
pimpinan Al Habbib Abdul Muntaha Al
Basyir Al-'Atthas, SPi
13.Halaqah-15 Al Istiqomah
Tanah Abang, Jakarta Pusat
pimpinan Al Habbib Maulana
Fattahillah Bin Khairil Mustafa
Al Jufri
14.Halaqah-15 Al Maghribi
Kalibata Jakarta Selatan
pimpinan Al Habbib Ahmad Zulfikar
Bin Abdur Razzaq
15.Halaqah-15 At Taqwa
Tanah Abang, Jakarta Pusat
pimpinan Al Habbib Usman Bin Izzi
16.Halaqah-15 Ruway Juray
Tanjung Karang, Bandar Lampung
pimpinan KH. May Suhendro,SE
Kami hanya bermaksud melestarikan dan melakukan upaya pemberdayaan tradisi budaya Islam yang pernah diwariskan oleh para Wali Songo guna mengajak generasi muda khususnya di wilayah Tambun Bekasi, dalam berbagai kegiatan yang diwadahi oleh Majelis Silaturahim wa Mudzakarah Nurul Fattahilah berbasis di Musholla Baiturrahman kampung Pulo, desa Sumber Jaya, tambun Selatan, Bekasi, antara lain :
1. Majlis Maulid Barzanji,
pimpinan Ustadz Abdurrahman Bin Kyai
Imam Mohammad Ri'an
2. Majlis Maulid Ad-Diba'i,
pimpinan Ustadz Dadang Sudrajat Bin
Kyai Syarifuddin Bin KH. Ali Akbar
3. Majlis Maulid Ad-Diya Ulami,
pimpinan Ustadz Mohammad Abdullah
Bin Kyai Imam Abdurrahman
4. Majlis Ratib Al Atthas,
pimpinan Al Mursyid Al Habib Husein
Bin Umar Al-'Atthas
5. Majlis Ratib Al Haddad,
pimpinan Al Mursyid Al Habib
Abdullah Bin Husein Bin Toha
Al Haddad
6. Majlis Dzikir wa Nazhom Halaqah,
pimpinan ismu Pagu Al Daly,SS
7. Majlis Sholawat Nurul Furqon,
pimpinan Ustadz Mohammad Salim
Alamsyah
8. Majlis Ulumul Qur'an,
pimpinan Ustadz Mohammad Suryadi
Bin KH. Mohammad Adam Al Bantani
9. Majlis Ta'lim Ulumul Fiqih,
pimpinan Ustadz Moh. Ahmad Rais Bin
Mohammad Sedan
10.Majlis Nazhom As-Sughro,
pimpinan Ustadz Mohammad Zainal
Abidin Bin RM. Mohammad Sanjuki
11.Majlis Silaturahim Al Khafi,
pimpinan Ustadz Mohammad Safri
12.Majlis Mudzakarah wa Ziarah
KH. Abdul Fattah Bin HM. Mawar
pimpinan Ustadz Mohammad Muhtadi Bin
KH. Abdul Fattah.
13.Majlis Dzikir wa Manakib Syaikh
Abdul Qadir Al Jailani RA
pimpinan Ustadz Mohammad Syamsul Bahri
14.Majlis Dzikir wa Manakib Syaikh Saman
pimpinan Ustadz Mohammad Taufiq
15.Majlis Mudzakarah Wali Songo
pimpinan Ismu Pagu Al Daly,SS
Hal tersebut diatas sebagai upaya membangun kekuatan moral serta semangat kebangkitan iman dalam kehidupan beragama. Mengingat demikian besar pengaruh negative dari perkembangan dan perubahan zaman kini, misalnya pengaruh penyalah-gunaan Narkoba dan psikotropika, kriminalitas akibat pengangguran, pergaulan bebas yang mengakibatkan degradasi moralitas generasi muda, rendahnya tingkat pendidikan, serta berbagai kelemahan sosial dalam mengatasi masalah sosial ekonomi di masyarakat.
Maka melihat visualisasi kehidupan keseharian masyarakat kita, timbullah rasa keprihatinan mendalam serta membangkitkan pula semangat kami generasi muda untuk bangkit bersama berjuang memperkuat ukhuwahiyah, silaturahmi kepada para Alim Ulama, serta para Alim Umara Wilayah pejabat pemerintahan desa setempat.
Halaqah-15 berupaya menjadi fasilitator guna mempertemukan dan menyatukan para Alim Ulama dalam wadah Majlis Silaturahmi yang Insya Allah akan istiqomah berjuang menghidupkan kalimatul haqq “Laa illaaha ilallaah wa Muhammadur Rasulullaah” di bumi Jawa Barat. Insya Allah..
Semoga Kampung kita dapat menjadi Kampung Santri yang berakhlak Al Qur’an, Ridha Allahu wa ridha wali, bagaimanapun cita-cita mulia kami generasi muda tak akan mampu terwujud tanpa dukungan doa restu dan bimbingan dari para Alim Ulama kita, Tokoh Masyarakat serta seluruh masyarakat muslim karena yang kita perjuangkan bersama adalah dipersembahkan bagi generasi Islam yang belum terlahir,Amin.
Maka, sudah tiba waktunya para generasi muda yang tergabung dalam Majlis Silaturahmi wa Mudzakarah KH. Abdul Fattah Bin H. Mohammad Mawar berjuang bersama mendukung setiap cita-cita dan harapan perjuangan para Guru, para Alim Ulama wal Habaib, serta program pembinaan keagamaan Tokoh Masyarakat Desa. Demi kemajuan syiar agama dan kesejahteraan kehidupan masyarakat melalui kegiatan berbagai Majlis Ta’lim yang dibangun Halaqah-15.
Harapan ke depan, tak lagi hanya para pengurus Musholla ataupun Masjid dan para Alim Ulama wilayah saja yang berjuang secara terpisah dalam menegakkan syiar Islam kepada masyarakat sekitarnya, namun bersatu padu dalam kekuatan silaturahmi dan ukhuwahiyah Alim Ulama wal Umara yang dipertemukan oleh persatuan rasa Mahabbah Billahi wa Rasulillahi wa risalah Islamiyah min hikmatul Qur’anil Karim, semoga Allahu Robbul Fattah meridhoi, Allahuma Amin Insya Allah.
Masa kini dan masa depan bukanlah milik kita,
Namun Titipan Amanah Allahu Azza Wa Jalla
Untuk Generasi Baru yang belum terlahir..
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamiin, Intaha wa jazakallahu khairan wallahu akbar.
Innallaha ma’anna wa ma’ar rasulullah fi sakaratul mauwti lillahi billah..
Salam ta'dzhum dari kami di Halaqah-15
kepada para Guru Mulia dan saudara di majlis Ta'lim Nurul Qulub Tegal, Jawa Tengah.
semoga hembus nafas keimanan serta perjuangan ibadah kita memberi manfaat
bagi Islam sepanjang zaman dan Sejarah Syiar Islam pada Kesaksian perjalanan sejarah Bangsa Indonesia Masa Depan, Untuk Kehormatan Islam karena Allah dan Rasulullah yang telah memberikan wasiat agung kepada kita, yakni Al Qur'an dan hadits sebagai peta perjalanan suci hidup kita bersama, Allahumma amiin.
Maa barakallahu alla Majlis Ta'lim wa Dzikir Nurul Qulub ilaa akhiruz zamaan..
Allahu Akbar !!!
Salam ta'lim dan doa kami untuk para Guru Mulia di Majlis Ta'lim Nurul Qulub pimpinan Al Mursyid Al Allamah Al Habbib Mustofa Bin Alwi Al-Atthas di Kota Tegal Jawa tengah, mewakili para Alim Ulama dan tokoh masyarakat di wilayah Tambun Selatan, antara lain :
1)KH. Mohammad Ma’ruf
2)Al Habbib Abdullah Bin Husein Bin
Toha Al Haddad
3)Al Habbib Husein Bin Umar Al Atthas
4)Al Habbib Nauval Bin Isa
5)KH. Muhammad Ibnu Yahya Koesnandar
6)Al Ustadz Mohammad Syafe’i
7)KH. Mohammad Memet Dasuqi
8)Kyai Imam Mohammad Ri'an
9)Kyai Mohammad Pinin
10)Al Ustadz Mohammad Muhtadi,SAg Bin
KH. Abdul Fattah
8)Kyai Mas Ir. Maulana Mohammad
Panjunan Auda
9)Al Ustadz Mohammad Abdul Khoir
10)Al Ustadz Mohammad Nasruddin
11)Al Ustadz Muhammad Umar Abdul Jabar
12)Al Ustadz Mohammad Nata Suganda
13)Al Ustadz Mohammad Abdurrahman
14)Al Ustadz Mohammad Budi Al Bufaqir
15)Al Ustadz Mohammad Salim Alamsyah
16)Al Ustadz Mohammad Supri Al Batawi
17)Al Ustadz Mohammad Ahmad Rais
18)Al Ustadz Mohammad Syaifullah
19)Al Ustadz Mohammad Nurdin
20}Al Ustadz Mohammad Daroji Hamim
21)Al Ustadz Mohammad Nur Ali
Beserta seluruh Jama'ah Halaqah-15 dan Majlis Silaturahim Nurul Fattahillah Mudzakarah KH. Abdul Fattah di Tambun, Bekasi.
Dan atas nama seluruh Hafidz Al Mursyid Al Allamah Al Habbib Munzir Bin Fuad Al Musawwa Guru Mulia Keluarga Besar Majlis Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam di Halaqah-15 Ismi Sakrullah Rawa Gedhe, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat dan para Pencinta Rasulullah Sayyidina wa maulana Musthafa Muhammad Rasulullah di seluruh persada bumi Indonesia.
Salam dan doa selalu
dari Al Dhaif Ismu Ahli Maksiat yang sedang belajar Taubatan Nasuhah di bumi rantau..
Shollu allar Rasulullah..
Shollu allan nabiyuna Muhammad..!!!
Wassalamubarakallahu..
link:
email : nogotopo@yahoo.com
www.halaqah15.blogspot.com
www.halaqah15.multiply.com
www.majlisdarulfattah.multiply.com
www.halaqah14.multiply.com
www.halaqah13.multiply.com
www.halaqah12.multiply.com
www.halaqah11.multiply.com
www.halaqah10.multiply.com
www.halaqah09.multiply.com
www.halaqah08.multiply.com
www.halaqah07.multiply.com
www.halaqah06.multiply.com
www.halaqah05.multiply.com
www.halaqah04.multiply.com
www.halaqah03.multiply.com
www.halaqah02.multiply.com
www.halaqah01.multiply.com
Majlis Ta’lim Wa Dzikir Nurul Qulub
BalasHapusPimpinan Al-Habib Mustofa bin Alwi Al-Attas
Berawal dari tamu yang sering berkunjung di kediaman Al-Habib Mustofa bin Alwi Al-Attas untuk meminta nasehat dan doa dari beliau. Dan hampir tiap hari selalu ada orang yang datang berkunjung di kediamannya. Ada kalanya orang yang datang meminta nasehat dan doa, namun tidak sedikit pula yang datang hanya sekedar silaturrahim saja.
Abah, begitulah beliau akrab disapa, baik di rumahnya, tetangga-tetangganya, maupun orang-orang yang mengenalnya. Seorang yang selalu memberikan 'pencerahan' bagi orang yang membutuhkan nasehatnya. Lalu atas inisiatif dari beliau dibentuklah suatu tempat berkumpul secara rutin setiap satu minggu sekali untuk membaca Ratib Al-Attas di kediamannya, di Jl. Perkutut No. 8 Randu gunting Tegal, Jawa Tengah.
Sebuah tempat yang terletak di tengah kota, namun kediaman beliau masuk jauh ke dalam dari pusat kota.
Disatu sisi, beliau mempunyai seorang anak yang bernama Al-Habib Muhammad bin Mustofa Al-Attas. Sejak kecil beliau sudah aktif dalam menuntut ilmu agama, beliau menimba ilmu dari banyak orang, dimulai dari ayahnya sendiri, pamannya, serta para Habaib dan Ulama yang berada di wilayah kota Tegal dan sekitarnya. Beliau juga aktif dalam ormas islam dan organisasi kepemudaan lainnya.
Inisiatif yang sama juga dimiliki oleh Habib Muh (panggilan akrab beliau) untuk mengajak teman-temannya di organisasi mengadakan pengajian rutin. Lalu dibentuklah pengajian tersebut yang tidak lebih hanya 10 orang saja yang mengikutinya.
Akhirnya pada tanggal 2 Shofar 1422 H atau bertepatan dengan tanggal 25 April 2001 M kedua pengajian tersebut di gabung menjadi satu dan diberi nama Majlis Ta’lim wa Dzikir “Nurul Qulub”, yang diadakan seminggu sekali setiap hari Jum’at malam Sabtu dengan membaca berbagai macam dzikir Salafus Salih, diantaranya Ratib Al-Attas, Ratib Al-Haddad, Asmaul Husna, Maulid Addiba’ie, Maulid Simtudduror, Manaqib AsySyeikh Abdul Qadir Al Jailani dan Dzikir-dzikir lainnya.
Serta tidak ketinggalan pula kajian ilmu agama islam, yaitu dengan mempelajari berbagai macam kitab-kitab Aqidah, Fiqih dan hadits serta Tasawuf diantaranya Aqidatul Awam, Risalatul Jaami’ah, Safinatush-Shalat, Safinatun-Najah, Sulamuttaufiq, Ushfuriyyah, Fathul Qarib, Irsyaadul ‘Ibaad, Arba’iin Annawawi, Bidayatul Hidayah, dll.
Pembacaan Dzikir dipimpin langsung oleh Habib Muh sendiri dan kajian ilmu agama islam disampaikan secara rutin oleh KH.Muhammad Abu Su’ud dan Al Ustadz Nur Siddiq, serta para Habaib dan Ulama pada waktu-waktu tertentu. Namun tidak ketinggalan pula AlHabib Muhammad bin Mustofa AlAttas juga menyampaikan kajian ilmu agama islam tersebut.
Didalam perkembangannya Majlis Ta’lim wa Dzikir Nurul Qulub melebarkan sayapnya di berbagai wilayah di Kota Tegal dan sekitarnya. Diantaranya:
Jam’iyyah Pesurungan Lor,
Musholla “Baitul Amin” Jl. Layang Tegalsari,
Musholla “Baabus Salam” Jl. Tawes Tegalsari,
Jam’iyyah “Rebo Pahingan” H.Saifuddin Zuhri Tegalsari,
Musholla “Al Bayan” Panggung,
Jam’iyyah Panggung Baru,
Majlis Ta’lim “Al Istiqomah” Jl. Waringin Mintaragen, dll.
Kesemuanya itu di bina langsung oleh Al Habib Muhammad bin Mustofa Al Attas.
Alhamdulillah, atas Taufiq, Hidayah, dan ’Inayah Allah SWT, Majlis Ta’lim wa Dzikir Nurul Qulub dapat membuat Website sederhana yang berisi tentang Dzikir dan Ta’lim sebagai media untuk berdzikir dan menuntut ilmu di dunia maya.
Memang belumlah pantas sebuah media website ataupun media-media lainnya dijadikan tempat untuk menuntut ilmu, sebab menuntut ilmu yang lebih utama adalah saat kita berhadapan langsung dengan seorang guru. Namun paling tidak, website ini dapat memberikan sedikit pengetahuan bagi mereka yang awam akan pengetahuan agama.
Sebagai manusia biasa yang penuh dosa dan kesalahan, tentunya website ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu kami mohon kepada seluruh kaum Muslimin khususnya kepada para Habaib, para ‘Alim dan Asatidz. Apabila terdapat kesalahan dalam website ini, kami mohon saran dan kritiknya.
Semoga website ini dapat bermanfa’at untuk kita semua, dalam urusan agama kita, dunia dan akhirat. Amin.
Email: nq_tegal@yahoo.com
Salam ta'dzhim dari Majlis Ta'lim Al Istiqomah Musholla Al Itiqomah Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.
BalasHapusUstadz Moh. Muhiddin